Awal thn 90-an ditemukan semacam ‘jamu herbal’ dari suku-suku (tribes) di Amazon
yg dpt menyembuhkan bbrp penyakit penting termasuk kanker.
Stlh diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tsb berasal dari daun pohon Graviola. Daun tsb mengandung zat anti-kanker yg disebut Annonaceous
Acetogenin, yg dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu
sel-sel sehat dalam tubuh manusia.
Industri farmasi tsb mencoba mematenkan temuan’ ini, namun gagal krn
bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam, yg artinya milik masyarakat umum.
Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian ‘dikubur’, karena dikhawatir-kan dapat merugikan industri ‘chemotherapy’ yg pada saat itu merupakan alternatif terbaik utk
mengatasi penyakit kanker. Akibatnya sebuah obat anti-kanker yg sangat
potensial dan murah menghilang utk bbrp tahun sampai pada awal tahun 2000-an,
salah seorang anggota tim peneliti farmasi tsb membocorkan rahasia tsb utk
membantu famili dekatnya yg terserang kanker.
Anggota famili tsb sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yg merawatnya.
Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran
dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan!
Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun Graviola ini.
Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon itu mempunyai nama Latin Annona muricata, yg dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK !!! Waah..!? Pohon sirsak kan ada di-mana2?? Yaa…itulah, ternyata obat kanker yg murah dan mujarab tersedia secara gratis di pekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yg tahu.
Masalahnya adalah bhw pengobatan dgn daun sirsak ini
belum tuntas diteliti secara ilmiah, shg banyak orang farmasi / kedokteran
yg belum mengakui khasiatnya.
Dgn perkataan lain, masih merupakan pengobatan alternatif.
Pasien yg berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi utk mengatasi penyakit kankernya,
krn konon ‘lebih ilmiah’ (walaupun sangat sakit dan menderita)
dan mereka mampu membayar mahal.
Tapi bagi rakyat kecil yg tidak mampu membayar pengobatan yg mahal, kini
ada alternatif pengobatan yg ‘tidak ada ruginya dicoba’, selain murah, juga mudah didapat.
Dosis yg pernah dicoba adalah:
10 helai daun sirsak yg telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc).
Setelah adem, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada bbrp pasien yg minumpagi-sore).
Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras.
Perlu diingat bhw obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’,
artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan.
Tapi sekarang anda ga usah ribet rebus daun sirsak karna ada yang sudah berbentuk Teh celup silahkan klik “Teh Daun Sirsak -anti-cancer”
Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan stlh diperiksa lab/ dokter ternyata
sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yg tumbuh (rambut, kuku, dll)
sama sekali tidak terganggu.
Di internet sudah banyak testimoni ttg para pasien yg mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada bbrp perusahaan yg menjual Herbal obat berupa
Teh Daun Sirsak -anti-cancer ini dalam bentuk teh celup,
shg lebih mudah dan praktis dipakai.
Coba saja klik : “Teh Daun Sirsak -anti-cancer”. Mudah2an bermanfaat.
Di Taman Buah Mekarsari, ada penandatanganan MOU antara JBRO dengan Taman Buah Mekarsari. Dalam kesempatan kunjungan ke area perkebunan,disampaikan oleh salah satu pakar buah disana bahwa Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan :
1. Rebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
2. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.
Referensi Dokter
Anggota famili tersebut sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yang merawatnya. Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan! Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun sirsak ini.
Ternyata obat kanker yg murah dan mujarab tersedia secara murah di sekitar kita dan ironisnya tidak banyak orang yang tahu. Masalahnya adalah pengobatan daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, sehingga banyak orang farmasi/ kedokteran yang belum mengakui khasiatnya. Tetapi akhir-akhir ini menurut majalah trubus beberapa dokter telah memanfaatkan daun sirsak bagi pasien kanker-nya seperti :
dr. Zainal Gani di Malang, Jawa Timur telah menyarankan pasiennya yang menderita kanker prostat untuk mengkonsumsi hasil rebusan daun sirsak. Karena tak mau repot sang pasien meminta kapsul atau teh ekstrak daun sirsak dan mengkonsumsinya 3 kali sehari.
Dalam dua bulan kemudian gangguan yang dideritanya lenyap.
dr. Setiawan Dalimartha di Jakarta, dokter “meresepkan” daun sirsak kepada pasiennya yang menderita kanker nasofaring, bagian hulu tenggorokan yang berhubungan dengan hidung, stadium lanjut. Dari 20 lembar daun dalam 3 gelas air direbus hingga menjadi segelas, diminum sekali sehari. Sebulan kemudian tampak terjadi perbaikan kondisi tubuh dan tumor lenyap tidak teraba.
dr. Paulus Wahyudi Halim di Serpong-Banten, beliau memberikan kombinasi herbal daun sirsak-sambiloto-temulawak dalam kapsul, kepada pasiennya, seorang ibu 45 tahun, pengidap kanker payudara. Kondisi pasien memburuk bahkan setelah menjalani perawatan kemoterapi di Singapura. Setelah menjalani pengobatan herbal tersebut secara rutin, kondisinya membaik dan setelah sang pasien memeriksakan diri ke pusat kanker di Singapura, dilaporkan kanker lenyap tak berbekas.
dr. Hardhi Pranata menyarankan rebusan daun sirsak kepada pasiennya yang mengidap kanker payudara stadium 2. Kondisi pasien dievaluasi terus membaik.
kini sudah ada “Teh Daun Sirsak -anti-cancer”
dr. Erna Cipta Fahmi di Ciputat Tangerang Banten meresepkan sirsak untuk pasien kista dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan masalah ginjal.
INDEX BLOG
25 Cara Alamiah Mencegah Flu dan Pilek
(1)
Bahan Kosmetik Berbahaya Yang Harus Dihindari
(1)
Dahsyatnya Daun Sirsak Menumpas Kanker
(1)
Daun sirsak dan penyakit kanker
(1)
Daun Sirsak Melumpuhkan Tumor
(1)
Daun sirsak untuk atasi kanker
(1)
Gorengan tidak sehat
(1)
Jelly Gamat Obat Ampuh Berbagai Penyakit
(1)
Kandungan dan khasiat sirsak
(1)
Khasiat daun sirsak
(1)
Krim anti stretchmark murah
(1)
obat radang tenggorokan
(1)
Sirsak Lebih Ampuh Sembuhkan Kanker
(1)
Sirsak Menyembuhkan Pembengkakan kelenjar teroid
(1)
sirsak obat kangker paling ampuh
(1)
Sirsak Sumber Vitamin C
(1)
teh daun sirsak
(1)
Teh Daun Sirsak - Minuman Kesehatan Bebas Kanker
(1)
Terapi pengobatan dengan sirsak
(1)
Tidak Cukup Tidur atau Terlalu Banyak Bisa Meningkatkan Resiko Penyakit Gula
(1)