Rabu, 15 Mei 2013

Tidak Cukup Tidur atau Terlalu Banyak Bisa Meningkatkan Resiko Penyakit Gula


Penelitian mengindikasikan bahwa tidak cukup tidur tiap malam atau terlalu banyak tidur, bisa menambah resiko seseorang pada perkembangan  penyebab Diabetes non-insulin (type 2), dengan tidak ada faktor penyebab lain.
"Lama waktu tidur mungkin menjadi faktor resiko baru untuk perkembangan penyakit gula klinis" menurut kesepakatan para peneliti dalam isu peduli penyakit gula.
Dr. Henry Klar Yaggi dari UniveritasYale New Heaven Connecticut dan dua rekannya mempelajari  akibat jangka panjang (15 tahun) dari lama waktu tidur pada perkembangan penyakit gula pada lebih dari 1.100 laki-laki usia menengah dan lanjut usia yang terbebas dari penyakit gula pada tahun 1987 - 1989 dan diteruskan sampai 2004.
Laki-laki yang mendapat tidak lebih dari 6 jam waktu tidur per malam, serupa kondisinya dengan mereka yang mendapat lebih dari 8 jam menutup mata permalam, hal tersebut sangat sebanding dengan bertambahnya resiko perkembangan penyakit gula, dibandingkan orang yang tidur 7 -8 jam semalam.
Resiko penyakit gula secara kasar bertambah 2 kali lebih tinggi pada orang yang melaporkan lama tidur pendek dan3 kali lebih tinggi pada yang melaporkan lama tidur lebih panjang, dibandingkan dengan orang yang tidur 7 sampai 8 jam semalam.
Distribusi resiko diagram Uini untuk perhatian pada lama waktu tidur telah dilaporkan sebelumnya pada penyakit jantung koroner, semua penyebab kematian dan penyakit gula pada wanita" kata Yaggi pada Reuters.
Peningkatan resiko pada waktu tidur lebih singkat atau terlalu lama "mengadung hal-hal yang tak tergantikan" setelah penyesuaian untuk beberapa faktor termasuk umur, tekanan darah, status merokok dan ukuran pinggang, kata penemunya.
Bagaimanapun resiko akan relatif berkurang bila dipertimbangkan untuk menyesuaikan kadar hormon testosteron, memberikan inspirasi pada tim bahwa efek dari tidur pada penyakit gula dapat sebagai media perubahan level hormon ini  pada tubuh.

25 Cara Alamiah Mencegah Flu dan Pilek


Tips Hidup Sehat Alami 25 Cara Alamiah Mencegah Flu dan Pilek
Menurut Dr.Michael Grossman, M.D., dan Jodi Jones, dalam buku mereka, The Vitality Connection: Ten Practical Ways to Optimize Your Health and Reverse the Aging Prosess.
Anda dapat mencegah flu dan pilek hanya dengan menguatkan sistem imun dengan cara alamiah, tanpa obat.
Menurut Jones, tak ada pil ajaib untuk mencegah penyakit. Cara terbaik adalah menerapkan gaya hidup sehat. Sedang menurut Grossman, pertahanan terbaik terhadap virus musiman tersebut adalah dengan menguatkan sistem imun.
Berikut ini 25 cara yang menurut mereka menguatkan pertahanan alamiah tubuh terhadap flu dan pilek :
1. Makan sebuah jeruk sehari.
Jeruk mengandung vitamin C, salah satu suplemen utama untuk memerangi pilek.
2. Istirahat yang cukup.
Tubuh kita akan mengisi ulang energi ketika kita tidur sehingga bisa melawan serangan kuman penyakit.
3. Kurangi timbulnya stres yang bersamaan dengan kekecewaan emosional.
Stres dapat melemahkan sistem imun tubuh.
4. Makan bawang putih setiap hari.
Bawang putih dapat menguatkan sistem imun dan memerangi bakteri.
5. Banyak minum air putih.
6. Gunakan jahe pada masakan dan minuman.
Jahe selain dapat menghangatkan tubuh juga memberi kekebalan tambahan dalam sistem pertahanan tubuh.
7. Makan makanan kaya vitamin E seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan padi-padian utuh.
8. Konsumsi makanan yang mengandung Zinc seperti biji labu, gandum, dan sardin.
9. Jamu echinacea membantu mencegah pilek dan flu. Juga meminimalisir efeknya.
10. Sering mencuci tangan dengan sabun agar bersih dari bakteri dan kuman.
11. Jaga kerongkongan agar tetap lembab.
Penelitian di Inggris mengungkapkan, menghisap zinc lozenges secara drastis mengurangi jumlah dan tingkat keparahan pilek.
12. Olahraga ringan dapat membantu menguatkan sistem imun minimal jalan selama 30 menit.
13. Hindari tempat yang banyak orang,terutama ditengah cuaca lembab dan dingin, dimana orang dengan pilek dan flu dapat menularkan penyakitnya.
14. Makan sup ayam ditambah bawang bombay dan bawang putih.Obat kuno ini berkhasiat karena meningkatkan aliran mucus hidung yang membuat kuman dikeluarkan dari sistem tubuh kita.
15. Jaga agar tubuh tetap hangat.
Terpapar udara yang terlalu dingin atau basah dapat membuat Anda sakit. Jika kedinginan, mandi air hangat dan kenakan baju hangat.
16. Jaga udara di dalam rumah tetap lembap dengan menggunakan humidifier.
17. Minum jus wortel dan jus sayuran setiap hari.
Vitamin-vitamin di dalam jus meningkatkan imunitas terhadap penyakit.
18. Makan yogurt minimal 1 cup sehari untuk mempertahankan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
19. Beri cabai pada makanan.
Cabai atau makanan yang pedas membantu membersihkan membran mucous.
20. Minum jus nanas.
Jus nanas kaya dengan enzim bromelain yang berkhasiat untuk kesehatan.
21. Minum ramuan pencegah flu.
Caranya : seduh 1 sendok makan irisan horsedish atau jahe dengan 1 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu dan 2 butir cengkeh.
22. Makan bawang karena mengandung quercetin, suatu senyawa yang memerangi virus dan bakteri.
23. Jika hidung keburu meler, beri beberapa tetes minyak kayu putih atau minyak angin pada wadah berisi air mendidih. Tutup kepala dengan handuk dan hirup uapnya.
24. Jangan merokok.
Rokok dapat menimbulkan ketegangan pada sistem pernapasan.
25. Jaga sikap positif.
Penelitian menunjukan, tetap bersemangat adalah kunci tetap sehat dan bahagia.
Grossman menyarankan memprioritaskan kesehatan. Luangkan waktu untuk merawat diri dulu sehingga Anda dapat tetap sehat dan menjaga kesehatan keluarga.

Jelly Gamat Obat Ampuh Berbagai Penyakit

Jelly Gamat Obat Ampuh Berbagai Penyakit 

Gamat Itu Apa sih..?

Stichopus Hermanii
Gamat merupakan hewan yang hidup di dasar laut, biasa dikenal sebagai Teripang , Sea cucumber atau hoi som. Terdapat kurang lebih 1000 species gamat, namun yang dapat dijadikan bahan makanan tidak lebih dari 40 species saja.
Satu diantara Gamat yang dapat kita konsumsi dan memiliki nilai pengobatan tradisonal yang istimewa adalah gamat species Stichopus hermanii (gamat Emas).

Gamat emas mengandung banyak zat gizi seperti protein, mineral, 
omega 3 dan Bio Active Element. 
Dalam sejarah tradisional China Gamat telah digunakan sejak 
lebih dari 1000 tahun yang lalu untuk membantu mengatasi keluhan 
seperti menyembuhkan luka, meredakan rasa sakit di persendian, 
memperlancar sirkulasi darah dan secara umum dikonsumsi 
sebagai hidangan spesial untuk menjaga kesehatan karena dinilai sebagai ginseng laut.
1063721_a5b2e2a8-eabc-11e1-aea6-f5d0e3b59b20


Demikian pula oleh masyarakat Malaysia di Pulau Langkawi, 
sejak ratusan tahun lalu telah menggunakan Gamat untuk pengobatan 
seperti radang sendi, astma, luka bakar, penyakit kulit dan sebagai minyak urut. 

Kini khasiat Gamat semakin luas dimana dapat membantu mengatasi masalah 
paru-paru, hipertensi, diabetes, dan juga bagi ibu bersalin yang mengalami 
pembedahan (caesar). Didukung dengan teknologi modern kini 
khasiat Gamat dapat anda peroleh dalam kemasan yang praktis dan 
hygienis dalam Jelly Gamat.

KANDUNGAN JELLY GAMAT

  • Protein 86,8 %
  • 80% kolagen
  • Mucopolysacarida
  • Condroitin Sulfat dan Glukosamin
  • Omega 3
  • Mineral
  • Bio Active Element
Manfaat yang telah dirasakan oleh para konsumen 
Jelly gamat Luxor antara lain membantu :
  • Mempercepat penutupan luka pada penderita Diabetes serta menghilangkan bau pada luka gangren
  • Meredakan gangguan sakit lambung
  • Meringankan sakit pada persendian / arthritis
  • Menghentikan pendarahan pada wasir
  • Mempercepat penyembuhan pasca operasi maupun bersalin
  • Memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih licin dan kenyal
  • Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
  • Meringankan penderita asma
  1. Dapat dijelaskan, kegunaan Jely Gamat untuk kesehatan manusia ?
    Jely gamat merupakan suplemen / makanan kesehatan yang terbuat dari ekstrak Teripang (dalam bahasa Malaysia disebut gamat) dari jenis Sticophus hermanii. Jely gamat berbentuk cairan (jeli) berwarna bening, dengan cita rasa dan aroma yang netral. Jely gamat mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan peremajaan / regenerasi sel. Secara umum Jely Gamat dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memulihkan kondisi tubuh dari penyakit degenerative.
  1. Jely Gamat paling tepat untuk mengatasi masalah kesehatan / penyakit apa?
    Jely gamat adalah makanan kesehatan dan bukan obat. Di dalam tubuh jely gamat bekerja meregenerasi / meremajakan sel tubuh. Kandungan zat gizi di dalamnya yang mengandung kolagen alami, chondroitin sulfat, glukosamin, mineral, omega 3 dan CGF (cell growth factor) akan bekerja secara sinergis dan bertahap, meregenerasi sel, meringankan keluhan, dan pada akhirnya memperbaiki kondisi kesehatan seseorang. Oleh karena itu jely gamat dapat dikonsumsi oleh mereka yang mengalami masalah kesehatan karena penyakit degeneratif (penyakit yang disebabklan karena penurunan fungsi organ) seperti lambung, stroke, kolesterol tinggi/ hipercolesterolemia, hipertensi , arthritis/radang sendi,
    psoriasis, diabetes melitus, luka diabetes / gangrene diabetes.
  1. Komposisi zat gizi apa saja yang terdapat di dalam jely gamat ?
Jely gamat mengandung :
    1. Protein (Kolagen )
    2. Mucopolysacarida
    3. Chondroitin sulfat & glukosamin (GaGS)
    4. Omega 3
    5. Mineral
    6. Bio Active Element / CGF
  1. Bagaimana peranan zat gizi jely gamat untuk kesehatan manusia ?
    Di dalam tubuh zat gizi diatas berguna antara lain untuk :
    • Kolagen
      Secara umum kolagen pada tubuh manusia akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Kolagen diperlukan untuk rambut, tulang, kuku, kulit dan metabolisme di dalam tubuh.Asupan kolagen alami akan membantu tubuh :
      • Membantu pertumbuhan jaringan kulit. Otot dan tulang
      • Menghambat penuaan dini, mempercantik kulit
      • Meringankan keluhan pada luka lambung
      • Meningkatkan imunitas tubuh
    • Mucopolysacarida
      Dikenal pula dengan nama glikosaminoglikan, merupakan pembentuk tulang rawan dan berperan penting dalam mencegah terjadinya gangguan persendian. Peranan Mucopolysacarida :
      • Membantu pemulihan dan anti inflamasi / peradangan
      • Menurunkan resiko artherosklerosis
      • Meredakan sakit pada persendian
    • Chondrotin & Glukosamin (GaGS)
      Pada saat seseorang menua, kondisi tulang rawan ikut menipis, muncul keluhan disertai rasa sakit pada
      persendian. Cairan pelumas antar sendi pun sudah mulai berkurang sehingga sering menimbulkan rasa
      sakit pada saat bergerak. Chondroitin dan Glukosamin dalam jely gamat membantu :
      • Memperbaiki jaringan tulang rawan yang rusak
      • Meringankan keluhan penderita radang sendi dan pengapuran
      • Merangsang pembentukan cairan sinovial
    • Omega 3
      Teripang mengandung omega 3 , yaitu asam lemak yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung
      dan pembuluh darah.
      • Menurunkan kolesterl jahat LDL, menaikan kolesterol baik HDL
      • Mengurangi kekentalan darah
      • Mencegah terjadinya penggumpalan darah
      • Menurunkan resiko terjadinya gangguan kardiovaskular
    • Mineral
      Teripang mengandung beberapa jenis mineral yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Beberapa
      jenis mineral yang terdapat dalam jely gamat anatar lain :
      • Besi / Fe : membantu pembentukan sel darah merah
      • Zink / Zn : berperan dalam produksi insulin dan sperma
      • Magnesium / Mg : membantu kerja sistem saraf dan fungsi jantung
      • Cromium / Cr : Meningkatkan kualitas fungsi insulin untuk menjaga kadar gula darah
      • Selenium / Se : Antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh.
    • Bio Active Element / CGF
      Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Ridzwan Hashim dari National University of Malaysia (UKM) diketahui bahwa teripang mengandung cell growth factor (CGF). CGF inilah yang bertanggung jawab untuk menstimulus proses regenerasi atau peremajaan sel dan berperan untuk mempercepat penyembuhan luka.
  2. Siapa saja yang boleh minum jely gamat ?
    Jely gamat adalah makanan kesehatan alami dari ekstrak teripang Sticophus hermanii. Teripang merupakan hewan laut yang secara tradisional, turun temurun telah digunakan sebagai pengobatan tradisional khususnya oleh bangsa melayu dan china. Mereka mengonsumsi gamat untuk menguatkan tubuh sekaligus memulihkan kondisi tubuh dari penyakit seperti hipertensi, luka, diabetes dan asma. Jely gamat Luxor dapat dikonsumsi oleh semua golongan usia dewasa maupun anak-anak. Dengan dosis yang sesuai jely gamat dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan memelihara kesehatan.
  3. Bagaimana pemberian dosis / takaran jely gamat yang tepat untuk seseorang ?
    Jely gamat dapat dikonsumsi dengan takaran / dosis sbb :
    Dosis Konsumsi
    Bayi < 1 tahun1-2 sendok teh per hari
    Balita & Anak - anak1 - 2 sendok makan per hari
    Dewasa3x1 sendok makan per hari
    Lansia / dewasa dengan keluhan penyakit3x2 – 3x3 sendok makan per hari

    Dosis ini dapat disesuaikan dengan kondisi ybs. Contoh : apabila penderita Diabetes Mellitus dengan gula darah tinggi dapat mengonsumsi 3x3 sdm per hari. Apabila dalam 2-3 minggu sudah terjadipenurunan gula darah maka dosisnya dapat dikurangi secara bertahap.
    Apabila terkena Demam Berdarah Jely gamat dapat diminum 1-2 sendok makan tiap jam (dibarengi dengan spirulina pacifica 3x10 tablet /hr), untuk mencegah trombosit turun drastis. Apabila trombosit mulai membaik maka pemberian jely gamat dan spirulina pacifica dapat menggunakan dosis standar kembali
  4. Apabila saat ini masih mengonsumsi obat dokter apakah dapat minum jely gamat juga secara bersamaan ?
    Ya. Jely gamat tetap dapat diminum pada saat seseorang sedang dalam perawatan dokter / minum obat dokter. Jely gamat dapat diminum sebelum makan atau 1 jam setelah atau sebelum minum obat dokter. Jely gamat adalah makanan kesehatan yang tidak berefek buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter.
  5. Apakah telah ada studi klinis mengenai gamat / teripang ?
    Ridzwan Hashim dalam bukunya ” Sea Cucumber, A Malaysian Heritage ” mengatakan bahwa telaah mengenai gamat sebenarnya telah dilakukan sejak tahun1980 dan kini Gamat memang diandalkan untuk menjadi makanan kesehatan abad 21. Pada tgl 1-3 Mei 2004 di Kuala Lumpur diadakan Workshop mengenai sea cucumber, disini jely gamat diulas sebagai sumber pengobatan. Workshop ini dihadiri oleh 20 negara diantaranya yaitu USA, Canada, China, Australia dan Russia. Beberapa studi klinis juga telah dilaporkan bahwa gamat mampu untuk memperbaiki kondisi penderita asma, mengatasi luka dan menurunkan tekanan darah tinggi.

    Selain itu negara Australia telah menggunakan teripang untuk perawatan penderita arthirtis. Negara Jepang telah mematenkan penggunaan chondroitin sulfat dalam teripang untuk membantu terapi penderita HIV.
  6. Apakah semua jenis teripang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional ?
    Kurang lebih ada sekitar 1200 jenis teripang di dunia yang tersebar di berbagai negara.Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Univeristas Islam Malaysia, Prof. Ridzwan Hasim dalam bukunya ”Malaysian heritage ” mengatakan bahwa terdapat 15 species yang memiliki potential therapeutic dan Sticophus hermanii adalah teripang yang memiliki nilai theurapetic paling tinggi.
  7. Dimana letak keistimewaan jely gamat Luxor jika dibandingkan dengan jely gamat lain yang mungkin terdapat di pasaran ?
    Ada beberapa kriteria yang sebaiknya diperhatikan untuk memilih jely gamat :
    1. Species terbaik, Sticophus hermanii
    2. Konsentrasi gamat yang digunakan
    3. Harga yg kompetitif
    4. Testimonial dan literatur yang mendukung
    5. Didukung oleh perusahaan besar yang berkomitmen terhadap pembudidayaan dan penelitian Teripang
  8. Berapa % ekstrak teripang dalam jely gamat ?
    Jely gamat mengandung 34% ekstrak gamat Sticophus hermanii.
  9. Apakah jely gamat halal untuk dikonsumsi ?
    Jely gamat telah mendapat sertifikat halal malaysia, dicantumkan pada bagian samping kemasan jely gamat.
  10. Adakah efek samping dari mengonsumsi jely gamat ?
    Secara umum jely gamat tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. Namun untuk anda yang sensitif terhadap makanan laut disarankan untuk mencoba jely gamat dalam dosis yang rendah dahulu yaitu satu sendok teh per hari, ditingkatkan perlahan menjadi 1 sendok makan perhari. Perhatikan respon yang terjadi, jika tidak terjadi keluhan seperti gatal / kemerahan pada kulit, konsumsi jely gamat dapat diteruskan dan dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan yang disarankan.
  11. Bagaimana cara penyimpanan Jely Gamat agar tidak mudah rusak / asam ?
    Jely gamat yang berbentuk cairan sangat rentan terhadap panas atau cahaya matahari. Oleh karena itu disarankan untuk menyimpannya di dalam lemari es atau di tempat yang teduh/sejuk dan tidak terkena matahari secara langsung. Cara konsumsi yang benar juga akan memperpanjang masa simpan Jely Gamat. Disarankan untuk meminum jely gamat dengan menggunakan sendok (jangan diminum langsung
    dari botolnya). Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kontak antara mulut / daerah di sekitar mulut yang mungkin terdapat kuman, bakteri, jamur dengan jely gamat.
  12. Apakah jely gamat juga dapat digunakan sebagai topical / obat oles apabila terluka?
    Jely gamat (oral) dapat digunakan sebagai pertolongan pertama untuk dioleskan pada bagian tubuh yang terluka apabila seseorang mengalami kecelakaan seperti terkena api atau minyak panas.

    Kami menyediakan gamat gel yang digunakan sebagai topical / dioleskan di bagian luar tubuh namun dapat juga digunakan untuk mengatasi sariawan atau luka pada daerah genital / kelamin & luka gangrene diabetes. Gamat gel akan mempercepat proses pengeringan luka, menghilangkan bau pada luka diabetes, dan membantu memulihkan luka selepas bersalin. Konsumsi jely gamat sekaligus menggunakan gamat gel akan membantu / mempercepat pemulihan luka
  13. Bolehkah meminum jely gamat dengan mencampurnya dengan jus buah atau air ?
    Jely gamat dapat diminum langsung atau dicampur dengan jus buah, air putih biasa (tidak panas). Rasa dan aroma jely gamat adalah netral dan tidak berbau menyengatBagaimana efek samping yang terjadi apabila konsumsi jely gamatlebih tinggi daripada dosis yang disarankan ? Bahan dasar jely gamat adalah ektrak teripang, tanpa penambahan bahan kimiawi yang membahayakan. Seperti yang telah diulas diatas teripang adalah makanan yang kerapkali dikonsumsi secara langsung baik oleh bangsa melayu maupun China sebagai makanan yang kaya gizi. Konsumsi jely gamat lebih dari yang disarankan secara umum tidak membahayakan dan tidak ada efek samping. Namun meskipun demikian konsumsi jely gamat yang sesuai dengan kebutuhan tetap kami sarankan.
  14. Apakah produk ini sudah terregistrasi di badan POM Indonesia ?
    Jely gamat sudah mendapat nomer registrasi dari badan POM Indonesia yaitu sbb: POM TI 1146.45.401 .
1063721_a5b2e2a8-eabc-11e1-aea6-f5d0e3b59b20
Pesan Jelly Gamat Luxor 


Minggu, 05 Mei 2013

Teh Daun Sirsak - Minuman Kesehatan Bebas Kanker

Jika anda tidak mau ribet rebus daun sirsak anda bisa dengan praktis konsumsi herbal daun sirsak yang sudah berbentuk teh celup 
Teh Daun Sirsak - Minuman Kesehatan Bebas Kanker

minuman kesehatan teh daun sirsak yang bermanfaat untuk mengobati kanker. 
Daun sirsak 10.000 kali lebih kuat khasiatnya daripada kemoterapi.
Pohon sirsak siapa yang tidak kenal dengannya ternyata di balik buahnya yang enak ternyata daunya bermanfaat untuk mengobati kanker
Saat ini telah banya orang yang telah membuktikan manfaat dari daun sirsak itu sendiri. Tak terkecuali hal ini dikarenakan manfaat dari daun sirsak yang dapat membantu mengobati beberapa penyakit penting seperti kanker. Bukan hanya buah sirsaknya yang enak dimakan, daunnya pun dapat dijadikan pengobatan alternatif untuk penyakit kanker.
Bahkan ada sebuah sumber yang mengatakan khasiat daun sirsak Lebih Kuat 10.000 Kali Daripada Kemoterapi. Ini adalah berkaitan dengan pengobatan kanker. Pengertian kemoterapi sendiri merupakan penggunaan obat-obatan zat kimia untuk memperlambat penyebaran atau bahkan membunuh sel kanker.
Untuk pencegahan kanker, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Sedangkan untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Bagi yang tidak ingin repot cara-cara di atas kini telah tersedia ramuan daun sirsak berbentuk teh celup yang diproduksi oleh CV. Gunung Samudra, Subang – Indonesia yang di distribusikan oleh Rumah Herbal Usaha Mandiri
Mengenai petanyaan, apakah sudah ada penelitian ilmiah yang membuktikan akan kebenaran daun sirsak sebagai obat kanker mari kita cari sumbernya.
Ternyata, Menurut peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.
Sumber lainnya, The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.
Menurut Ervizal AM Zuhud (kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor) penelitian sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya.
Ternyata, dari daun satu macam tanaman terkandung manfaat luar biasa untuk pengobatan yang kalau dilakukan murni secara medis dengan bantuan obat kimia menghabiskan biaya cukup besar. Mungkin bagi anda yang keluarga, tetangga, atau temannya ada yang mengidap kanker informasi ini bisa disebarkan karena mungkin akan bermanfaat bagi ikhtiar mereka dalam mencari kesembuhan dari penyakitnya.
Reaksi pengobatan
Reaksi pengobatan menggunakan olahan daun sirsak umumnya bereaksi setelah 3-7 hari setelah pengobatan secara rutin 3 kali sehari meskipun ada juga yang baru bereaksi setelah 1 bulan konsumsi rutin.
teh-dau-sirsak
Barang dikirim dari : Bogor
Berat pengiriman: 40 gram Bisa mengirim dengan: JNE 
Harga belum termasuk ongkos kirim

Harga Rp 22.000
PEMESANAN KLIK DISINI



Sirsak Menyembuhkan Pembengkakan kelenjar teroid

Dibawah ini adalah ulasan testimoni 
Sirsak Menyembuhkan Pembengkakan kelenjar teroid 
Saran dokter itu terus terngiang-ngiang di telinga Catherine, segera operasi dalam 3 hari.
Catherine tak akan pernah alpa kejadian pada 4 September 2010. 

Pada hari itu ia mengambil hasil ultrasonografi dan pemindaian di sebuah rumahsakit di Serpong, Kotamadya Tangerang Selatan, Banten. 
Dokter ahli radiologi di rumahsakit itu menyarankan Catherine untuk menemui dokter ahli penyakit dalam di rumahsakit di Jakarta Selatan, dr Martin Batubara SpPD. 
Namun, hari itu dokter berpraktek di rumahsakit di Ciputat, Kotamadya Tangerang Selatan, Banten. Perempuan 59 tahun itu pun bergegas ke lokasi praktek dr Martin.
Setelah mengecek hasil ultrasonografi dan pemindaian, dokter menyarankan agar Catherine mendaftar operasi malam itu juga, pukul 19.05. 
Paling lambat 3 hari ke depan, ia harus menjalani operasi untuk mengatasi tumor mediastinum superior atau pembesaran kelenjar tiroid. 
Dokter menyatakan pembesaran kelenjar tiroid itu akibat berkurangnya hormon tiroid pada kelenjar tiroid. Nah, saran itulah yang mengiang-ngiang di telinga Catherine.
Produksi minim Penyakit maut itu ia rasakan pertama kali pada 2008. 
Sejak itu ia mudah sakit, kondisi kesehatan gampang drop. 

Ketika menyapu halaman, tiba-tiba ia sesak napas. 
Ia pun menghentikan aktivitasnya dan mencoba menarik napas dalam-dalam, masuk ke rumah, dan beristirahat. Semula ia mengira bronkitis kambuh lagi. 
Saat itu ia memang mengidap penyakit radang cabang tenggorok. 
Namun, kondisi mantan kepala sekolah dasar Negeri Cibinong 2 itu kian parah. 
Napas makin sesak, ketika bicara terbata-bata saking sakitnya bernapas. 
Oleh karena itu ia memeriksakan diri di rumahsakit di Serpong, Tangerang Selatan.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa Catherine positif tiroid. 

Hormon tiroid berfungsi mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh. 
Jaringan tiroid sebelah kiri membesar dan mempersempit trakhea hingga 10 mm (normal 16 - 18 mm). Itu yang menyebabkan ia merasakan sesak napas. 
Pada orang dewasa, penyebab utama hipotiroid atau kekurangan hormon tiroid adalah gangguan autoimun yang menyebabkan hormon yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Untuk mengatasi itu dokter mendesak agar Catherine segera operasi.
Jika tidak, kemungkinan ia tidak tertolong lagi. Meski tahu hidupnya di ujung tanduk, Catherine tak menuruti saran dokter untuk operasi. 

‘Saya takut mati di meja operasi,’ kata ibu 3 anak itu. Ia malah memenuhi anjuran temannya, untuk menemui herbalis di Bogor, Jawa Barat, Valentina Indrajati. Pada 5 September 2010, Catherine pun bertemu Valentina. 
Herbalis yang kerap mengajar yoga di Thailand itu mensyaratkan agar Catherine menghindari konsumsi obat-obatan kimia, daging hewan berkaki 4, duku, sawo, dan nangka. 
Ketiga buah bergetah itu merusak produksi kelenjar sehingga mesti dihindari.
Menurut Valentina, pembesaran tiroid Catherine mengarah kepada tumor jinak. 
Saat itu Valentina meresepkan daun sirsak dan beberapa herbal lain seperti sambiloto dan keladitikus. Sediaan itu dalam bentuk serbuk yang telah bercampur menjadi satu.
Lelah Keesokan hari, pada 6 September 2011, Catherine mulai mengonsumsi rebusan ketiga herba itu. Ia mengambil 20 gram sediaan, merebus di dalam 2 gelas air hingga mendidih, dan tersisa 1 gelas. 
Setelah hasil rebusan dingin, serbuk herba mengendap di dasar gelas, 
ia pun meminumnya 2 kali sehari setelah makan. 
Pada 15 hari pertama konsumsi, ia merasa tubuh penat dan letih. 
Frekuensi buang air besar meningkat rata-rata 4 kali sehari dan lebih sering tidur. 
Ia kaget menghadapi perubahan itu dan segera menghubungi Valentina. 
Menurut Valentina perubahan itu merupakan proses 
detoksifikasi untuk membuang racun dalam tubuh. 
Benar saja, ketika memasuki hari ke-16, Catherine merasa lebih segar dan sehat. Ia mampu membersihkan rumah dan halaman selama 2 jam tanpa sesak napas dan kecapaian. 

‘Badan terasa ringan dan napas pun terasa lega,’ kata Catherine. 
Padahal, sebelumnya menyapu 10 menit saja, ia merasa lelah dan sesak napas. 
Kini 3,5 bulan sudah berlalu, Catherine terlihat lebih ceria. Ia bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang. Ketika wartawan Trubus menemui Catherine pada 19 Januari 2011, ia tampak bugar. Bicaranya juga panjang lebar, tanpa tersendat-sendat, bahkan sulit terpotong. Sekarang, ‘Tidak ada lagi rasa sesak napas di dada,’ kata 
Catherine riang yang pensiun pada Oktober 2010 itu.

Secara umum kondisi kesehatannya membaik dengan indikasi 
tanpa sesak napas, bugar, tak mudah lelah, dan lancar berbicara. 
Sayangnya, perbaikan kondisi itu belum dibuktikan melalui pemeriksaan secara medis. Pemanfaatan daun sirsak untuk membantu kesembuhan pasien sejalan dengan beberapa penelitian ilmiah. Para ahli menemukan senyawa aktif acetogenins 
dalam daun durian belanda alias sirsak. 

Peneliti di Sekolah Farmasi, Osaka University, Jepang, Naoto Kojima, berhasil 
mensintesis senyawa itu yang bersifat antitumor.
Selain itu, Kojima juga mensintesis senyawa murisolin dalam daun sirsak 
bersifat sitotoksik pada sel tumor manusia dengan potensi antara 105 - 106 kali 
adriamycin - obat kemoterapi. 

Peneliti dari Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, 
Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD juga membuktikan khasiat daun sirsak. 
Ia meriset bersama Jerry McLaughlin dari Purdue University, Amerika Serikat. 
‘Acetogenins menghambat ATP (adenosina trifosfat).
ATP sumber energi di dalam tubuh. 

Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan 
banyak ATP,’ kata Sastrodihardjo. Acetogenins masuk dan menempel 
di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. 

Dampaknya produksi energi di dalam sel kanker atau tumor pun berhenti 
dan akhirnya sel kanker mati. 
Hebatnya acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel 
kanker yang memiliki kelebihan ATP. 
Senyawa itu tak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh. 
Berkat bantuan daun sirsak, kesehatan Catherine kian membaik. 

(Endah Kurnia Wirawati).

Ayo cegah kangker dengan ganti teh celup biasa anda dengan 
teh herbal daun sirsakmurah dan sehat .
Iklan-Amuri-2edit
Harga Rp 27.500
Beli 50 ke atas Rp 16.500
Jual Teh Daun Sirsak “AMURI PLUS” untuk mengobati masalah kesehatan seperti kanker, Asam Urat, darah tinggi, Kolesterol, Keputihan, cacingan & stress.
DETAIL DAN PEMESANAN KLIK DISINI

Demikian ulasan testimoni 
Sirsak Menyembuhkan Pembengkakan kelenjar teroid .
semoga bisa menjadi sumber refferensi yang bermam

Daun sirsak untuk atasi kanker

“Semula banyak orang tidak percaya herbal, tapi melihat 
keampuhan daun sirsak mengatasi kanker, saya kini percaya herbal,” kata Hendarlin.

Bentuk kepercayaan Hendarlin terhadap herbal antara lain dengan menanam sirsak Annona muricata di halaman depan dan belakang rumahnya. 
Sembilan pohon beragam umur itu tumbuh subur. 
Selain untuk keperluan sendiri, ia juga memberikan daun tanaman anggota
 famili Annonaceae itu kepada kerabat dan tetangga. 
Hendarlin sendiri yang menanam bibit sirsak yang kini tumbuh 1 - 1,5 meter.

Pensiunan sebuah badan usaha milik negara itu menanam sirsak 
untuk mengobati kekecewaannya yang tak kunjung sirna. 
Dua tahun silam, istri Hendarlin, Tuti, berpulang ke pangkuan 
Tuhan setelah tujuh tahun berjuang melawan sel kanker payudara. 
Hendarlin menempuh berbagai jalan untuk menggapai kesembuhan istrinya. 
Namun, akhirnya seperti peribahasa Latin : 
homo proponit, sed Deus disponit, manusia berupaya, Tuhan yang menentukan.

Sesal kemudian
Saat kerabatnya positif kanker payudara, setahun setelah kematian istri, 
Hendarlin memberikan daun sirsak. 
Kondisi kesehatan kerabatnya terus membaik dan akhirnya sembuh. 
Sejak itulah ia percaya khasiat herbal, terutama daun sirsak sebagai antikanker. 
Namun, di sisi lain, betapa menyesalnya Hendarlin. Ia merasa “gagal menyelamatkan” istrinya. “Saya sangat kehilangan dia. 

Sungguh ia istri yang baik dan sulit untuk mencari orang seperti dia,
” kata Hendarlin sembari berlinang air mata.
Penyesalan berkepanjangan itu karena Hendarlin merasa obat kanker ternyata murah harganya dan relatif mudah untuk mendapatkannya. 
Namun, karena ketidaktahuannya, tentu saja alumnus Universitas Indonesia itu tak dapat memberikan daun yang kaya senyawa acetogenins kepada belahan jiwa. 

Senyawa itulah yang bersifat antikanker dan bekerja dengan menekan produksi adenosina trifosfat (ATP) di mitokondria. Akibatnya sel kanker kehabisan energi dan tamatlah riwayatnya.
Reni Hoegeng, anak Jenderal Hoegeng, mantan kepala Kepolisian, sejak Januari 2011 juga rutin mengonsumsi rebusan lima daun sirsak. 
Frekuensi konsumsi sekali sehari. 
Ia mengantisipasi serangan penyakit maut karena kerabatnya mengidap kista. 
Popularitas daun sirsak sebagai herbal antikanker memang menanjak pada empat bulan terakhir. Banyak orang kini mengonsumsi rebusan daun sirsak untuk mengatasi atau mencegah kanker, tumor, dan kista.

Padahal, semula masyarakat hanya memanfaatkan daging buahnya yang 
manis-masam dan kaya antioksidan itu. 
Daun sirsak hampir “tak terdengar” sebagai herbal antikanker, pada awalnya. 
Namun, kini kian banyak masyarakat memanfaatkannya. 
Meluasnya penggunaan daun sirsak mungkin karena masyarakat mudah memperoleh sediaan itu, murah, dan yang penting mujarab. 

Nelleke Sastromiharjo yang mengidap kanker otak, Titin Suprihatin (kanker payudara), 
Darma Adhi (kanker usus), dan Ng Tung Hauw (kanker pita suara) 
hanya beberapa pasien yang membuktikan khasiat daun sirsak.

Kesembuhan atau membaiknya kondisi kesehatan mereka memang bukan semata-mata karena daun sirsak. Kepedulian keluarga dan kerabat turut berperan. 
Itulah sebabnya di halaman sampul majalah Anda, terdapat pita berwarna lavender alias ungu muda sebagai simbol kepedulian terhadap pasien kanker. 
Kaum perempuan pada era Romawi kuno memanfaatkan bunga anggota famili 
Lamiaceae itu untuk mengharumkan air mandi dan pakaian di lemari.

Terkuaknya khasiat daun sirsak sebagai antikanker menambah khazanah pemanfaatan tanaman obat di tanahair. Sebagai negara megabiodiversitas, Indonesia memiliki 30.000 spesies tumbuhan, lebih dari 9.600 tumbuhan berkhasiat obat. 
Namun, yang sudah kita manfaatkan baru 350 tanaman obat. 
Konsumsi daun sirsak secara rutin semoga seperti makna kata lavender - mencuci atau membasuh. Biarkan daun sirsak “membasuh” luka dan penyakit para pasien.

Iklan-Amuri-2edit
Jual Teh Daun Sirsak “AMURI PLUS” untuk mengobati masalah kesehatan seperti kanker, Asam Urat, darah tinggi, Kolesterol, Keputihan, cacingan & stress.
DETAIL DAN PEMESANAN KLIK DISINI

Dahsyatnya Daun Sirsak Menumpas Kanker

Awal thn 90-an ditemukan semacam ‘jamu herbal’ dari suku-suku (tribes) di Amazon
 yg dpt menyembuhkan bbrp penyakit penting termasuk kanker. 
Stlh diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tsb berasal dari daun pohon Graviola. Daun tsb mengandung zat anti-kanker yg disebut Annonaceous 
Acetogenin, yg dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu 
sel-sel sehat dalam tubuh manusia.
Industri farmasi tsb mencoba mematenkan temuan’ ini, namun gagal krn 
bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam, yg artinya milik masyarakat umum.
Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian ‘dikubur’, karena dikhawatir-kan dapat merugikan industri ‘chemotherapy’ yg pada saat itu merupakan alternatif terbaik utk 
mengatasi penyakit kanker. Akibatnya sebuah obat anti-kanker yg sangat 
potensial dan murah menghilang utk bbrp tahun sampai pada awal tahun 2000-an, 
salah seorang anggota tim peneliti farmasi tsb membocorkan rahasia tsb utk 
membantu famili dekatnya yg terserang kanker.

Anggota famili tsb sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yg merawatnya. 
Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran 
dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan! 
Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun Graviola ini.

Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon itu mempunyai nama Latin Annona muricata, yg dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK !!! Waah..!? Pohon sirsak kan ada di-mana2?? Yaa…itulah, ternyata obat kanker yg murah dan mujarab tersedia secara gratis di pekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yg tahu. 
Masalahnya adalah bhw pengobatan dgn daun sirsak ini 
belum tuntas diteliti secara ilmiah, shg banyak orang farmasi / kedokteran 
yg belum mengakui khasiatnya.

Dgn perkataan lain, masih merupakan pengobatan alternatif. 
Pasien yg berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi utk mengatasi penyakit kankernya,
 krn konon ‘lebih ilmiah’ (walaupun sangat sakit dan menderita) 
dan mereka mampu membayar mahal. 

Tapi bagi rakyat kecil yg tidak mampu membayar pengobatan yg mahal, kini 
ada alternatif pengobatan yg ‘tidak ada ruginya dicoba’, selain murah, juga mudah didapat.

Dosis yg pernah dicoba adalah:

10 helai daun sirsak yg telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). 
Setelah adem, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada bbrp pasien yg minumpagi-sore). 
Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras.
Perlu diingat bhw obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’, 
artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. 

Tapi sekarang anda ga usah ribet rebus daun sirsak karna ada yang sudah berbentuk Teh celup silahkan klik  “Teh Daun Sirsak -anti-cancer

Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan stlh diperiksa lab/ dokter ternyata 
sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yg tumbuh (rambut, kuku, dll) 
sama sekali tidak terganggu.

Di internet sudah banyak testimoni ttg para pasien yg mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada bbrp perusahaan yg menjual Herbal obat berupa 
 Teh Daun Sirsak -anti-cancer ini dalam bentuk teh celup, 
shg lebih mudah dan praktis dipakai. 

Coba saja klik  : “Teh Daun Sirsak -anti-cancer”. Mudah2an bermanfaat.

Di Taman Buah Mekarsari, ada penandatanganan MOU antara JBRO dengan Taman Buah Mekarsari. Dalam kesempatan kunjungan ke area perkebunan,disampaikan oleh salah satu pakar buah disana bahwa Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.

Untuk penyembuhan :

1. Rebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
2. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.

Referensi Dokter
Anggota famili tersebut sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yang merawatnya. Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan! Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun sirsak ini.
Ternyata obat kanker yg murah dan mujarab tersedia secara murah di sekitar kita dan ironisnya tidak banyak orang yang tahu. Masalahnya adalah pengobatan daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, sehingga banyak orang farmasi/ kedokteran yang belum mengakui khasiatnya. Tetapi akhir-akhir ini menurut majalah trubus beberapa dokter telah memanfaatkan daun sirsak bagi pasien kanker-nya seperti :

dr. Zainal Gani di Malang, Jawa Timur telah menyarankan pasiennya yang menderita kanker prostat untuk mengkonsumsi hasil rebusan daun sirsak. Karena tak mau repot sang pasien meminta kapsul atau teh ekstrak daun sirsak dan mengkonsumsinya 3 kali sehari. 
Dalam dua bulan kemudian gangguan yang dideritanya lenyap.

dr.  Setiawan Dalimartha di Jakarta, dokter “meresepkan” daun sirsak kepada pasiennya yang menderita kanker nasofaring, bagian hulu tenggorokan yang berhubungan dengan hidung, stadium lanjut. Dari 20 lembar daun dalam 3 gelas air direbus hingga menjadi segelas, diminum sekali sehari. Sebulan kemudian tampak terjadi perbaikan kondisi tubuh dan tumor lenyap tidak teraba.

dr. Paulus Wahyudi Halim di Serpong-Banten, beliau memberikan kombinasi herbal daun sirsak-sambiloto-temulawak dalam kapsul,  kepada pasiennya, seorang ibu 45 tahun, pengidap kanker payudara. Kondisi pasien memburuk bahkan setelah menjalani perawatan kemoterapi di Singapura.  Setelah menjalani pengobatan herbal tersebut secara rutin, kondisinya membaik dan setelah sang pasien memeriksakan diri ke pusat kanker di Singapura, dilaporkan kanker lenyap tak berbekas.

dr. Hardhi Pranata menyarankan rebusan daun sirsak kepada pasiennya yang mengidap kanker payudara stadium 2. Kondisi pasien dievaluasi terus membaik.
kini sudah ada  “Teh Daun Sirsak -anti-cancer

dr. Erna Cipta Fahmi di Ciputat Tangerang Banten meresepkan sirsak untuk pasien kista dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan masalah ginjal.

Sirsak Lebih Ampuh Sembuhkan Kanker Daripada Kemoterapi

Buah sirsak telah diteliti dan dikembangkan sebagai bahan baku obat kanker, 
terutama kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.

Sebuah perusahaan di Amerika rela mengucurkan miliaran dolar demi 
membuktikan khasiat sirsak sebagai pembunuh sel kanker yang efektif 
dan jauh lebih aman ketimbang terapi kemo. 
Sayang, hingga kini obat tersebut masih dirahasiakan.

Berita tentang rahasia buah sirsak itu belakangan terkuak dan menyebar luas 

dengan cepat melalui milis. Informasi tersebut tentu cukup menggembirakan, 
terutama bagi para penderita kanker dan keluarganya.

"Syukurlah kalau itu benar, papa saya biar makan sirsak saja, nggak usah 

ngabisin banyak duit," ujar Emmy, yang ayahnya tujuh bulan lalu 
divonis menderita kanker paru-paru.
Saat ini jumlah penderita kanker memang terus bertambah, 
dan belum ada solusi yang dianggap minimal efek samping.
Sementara dalam penemuan itu disebutkan, obat berbahan baku buah 
sirsak ini memiliki manfaat 10 ribu kali lebih kuat daripada kemoterapi.

Di tengah kenyataan itu, sebuah perusahaan Amerika yang telah lama meneliti dan mengembangkan buah sirsak (soursop) sebagai bahan obat kanker 

masih menutup rapat rahasia keajaiban buah ini. 
Apa sebenarnya yang terjadi dalam penelitian sirsak?

Sepuluh ribu kali lebih kuat

Semua itu berawal dari penelitian di Universitas Purdue, Amerika Serikat, 

yang berhasil membuktikan buah sirsak efektif membunuh sel-sel kanker. 
Sayangnya, hasil penelitian itu belum bisa dirilis kepada publik.

Sepertinya mereka ingin mengambil keuntungan atas hasil penelitian tersebut. 

Maklum, dana yang dikeluarkan untuk penelitian itu terbilang amat sangat besar.

Bicara soal kehebatan buah sirsak atau graviola, sebenarnya telah lama 

dilaporkan lembaga-lembaga penelitian di AS. 
Health Sciences Institute, AS, pada awal tahun 2000 mengungkapkan, 
buah yang dalam Spanyol disebut graviola itu memiliki kemampuan 
sebagai pembunuh alami sel kanker, bahkan hingga 10 ribu kali lebih kuat 
dari kemoterapi yang menggunakan zat kimia.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, 

antijamur, dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing. 
Sirsak juga efektif menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, 
dan menormalkan kembali sistem saraf yang terganggu.

Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan 

suku Indian yang hidup di hutan Amazon. 
Beberapa bagian dan pohon ini, seperti kulit kayu, akar, daun, 
daging buah, dan bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat oleh 
suku bangsa itu. Graviola atau sirsak diyakini masyarakat 
Amazon sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi lever (hati), dan rematik.

The National Cancer Institute telah melakukan penelitian terhadap graviola 

sejak tahun 1976. Uji coba itu dilakukan di 20 laboratorium 
independen yang berbeda di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

Memburu hanya sel jahat

Di Asia, penelitian serupa dilakukan di Korea Selatan. 

Suatu studi yang dipublikasikan dalam the Journal of Natural Products menyatakan, 
studi yang dilakukan di Catholic University di Korea Selatan menyebutkan 
bahwa salah satu unsur kimia bernama annonaceous acetogenin 
yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan, 
dan membunuh sel kanker yang berkembang di usus besar.

Penemuan yang mencolok dari studi tersebut adalah bahwa 

zat antikanker itu juga mampu menyeleksi dan membunuh hanya 
sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh.

Bandingkan dengan kemoterapi, yang selama ini digunakan untuk 

mengobati penderita kanker yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat. 
Sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis dalam kemoterapi. Dampaknya, timbul efek negatif berupa rasa mual, rambut rontok, dan 
penurunan berat badan secara drastis.

Selain itu, keampuhan buah sirsak adalah melindungi sistem kekebalan tubuh 

dan mencegah infeksi yang mematikan. 
Dampaknya bagi penderita kanker adalah energi mereka semakin 
meningkat dan penampilan fisik semakin membaik.

Daun direbus

Di Indonesia, sirsak sebagai obat alami juga sudah lama dikenal. 

Dosis yang pernah dicoba para terapis herbal untuk mengatasi pertumbuhan sel kanker adalah 10 helai daun sirsak yang telah hijau tua direbus dengan 3 gelas air (600 cc), 
dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). 
Setelah dingin, lalu disaring dan airnya diminum setiap pagi 
(ada beberapa pasien yang minum pagi-sore).

Efek dari konsumsi rebusan daun sirsak adalah perut terasa hangat atau panas, 

lalu badan akan berkeringat deras. 
Perlu dipahami bahwa penggunaan ramuan herbal tidak berkhasiat 
langsung atau cespleng alias sembuh seketika seperti efek yang 
ditawarkan obat kimia. 
Artinya, butuh kedisiplinan untuk minum ramuan selama 3-4 minggu.

Setelah itu, efeknya baru bisa dirasakan dan itu pun belum bisa diuji secara ilmiah, lebih mengandalkan testimoni atau pengakuan empiris.

Hambali (33 tahun) penderita kanker prostat mengakui, setelah rajin minum jus sirsak tanpa gula kondisinya lebih baik. Ia bisa beraktivitas kembali setelah sebelumnya susah bergerak. Saat diperiksa di laboratorium, ternyata sel-sel kankernya mengering. Sel-sel lain yang tumbuh (rambut, kuku, dan lain-lain) sama sekali tidak terganggu.

Mengingat keampuhan tersebut, alangkah indahnya jika hasil penelitian ilmiah 

bisa diketahui publik dan menjadi dasar digunakannya sirsak sebagai 
obat kanker, agar memberi secercah harapan bagi para penderita 
penyakit yang mematikan ini.

Ragam Khasiat Si Graviola

Hampir semua bagian dari pohon sirsak, mulai kulit kayu, akar, 

daun, daging buah, hingga bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat 
oleh suku Indian di Amerika Selatan. Beberapa gangguan kesehatan 
di antaranya sakit jantung, asma, masalah lever (hati), dan rematik diatasi dengan sirsak.

Fakta empiris tersebut menarik perhatian suatu perusahaan yang 

kemudian mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat 
besar guna melakukan riset dan aneka tes terhadap sirsak. 
Hasilnya sangat mencengangkan.

Berikut hasil temuan ragam khasiat graviola:

  • Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif, tanpa konsekuensi rasa mual, berat badan turun, atau rambut rontok, seperti yang biasa terjadi pada terapi kemo.
  • Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  • Meningkatkan energi dan membuat penampilan fisik membaik.
  • Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker. Di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
  • Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang umum digunakan.
  • Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya °memburu" dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membasmi sel-sel sehat.
Terganjal Masalah Hak Paten

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika Serikat dengan omset 

miliaran dolar yang melakukan riset luar biasa mengenai sirsak, 
punya alasan sekaligus masalah mengapa sampai sejauh ini belum berani 
menjelaskan secara luas tentang obat kanker berbahan dasar buah yang 
juga tumbuh di hutan Amazon ini.

Pasalnya, industri farmasi (belum diketahui namanya) itu hingga kini 

terus mencoba mematenkan hasil penelitian itu, tapi gagal karena 
ketentuan undang-undang federal AS. 
Dalam UU tersebut dijelaskan hasil penelitian tersebut belum bisa 
dipatenkan, sebelum ditemukan unsur sintetisnya.

Karena bahan aktif dari daun dan buah sirsak berasal dari tumbuhan, 

berarti hasil penelitian berhak diketahui oleh masyarakat umum, 
termasuk kita semua yang ada di Indonesia.

Tak heran, perusahaan yang menghadapi masalah besar ini berusaha 

sekuat tenaga dengan biaya sangat besar coba membuat sintesis / kloning 
sirsak agar bisa dipatenkan. 
Dengan demikian, dana yang dikeluarkan untuk riset dan aneka tes 
bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.
Sayangnya, usaha ini tidak berbuah manis alias gagal. 
Sirsak tidak bisa dikloning. 
Dengan kata lain, perusahaan tidak bisa memenuhi persyaratan 
yang telah diundang-undangkan, meski telah mengeluarkan dana sangat besar.

Saat mimpi sekaligus semangat mendapatkan keuntungan besar perlahan memudar, 

kegiatan riset dan tes juga berhenti. 
Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini memutuskan 
untuk tidak memublikasikan hasil riset.

Meski begitu, cerita tak berhenti di sini. 

Harapan masyarakat luas untuk menggali manfaat sirsak 
sebagai solusi alami peredam kanker itu tumbuh lagi.

Setelah ada salah seorang ilmuwan (tak jelas identitasnya) 

dari tim riset merasa tidak tega melihat kenyataan ini. 
Akhirnya dengan mengorbankan karier dan reputasinya, ia menghubungi 
sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan 
alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar, 

berita keajaiban sirsak, mereka mulai melakukan riset. 
Hasilnya sangat mengejutkan, sirsak terbukti sebagai pohon 
pembunuh sel kanker yang efektif. 
Sayangnya, sampai saat ini belum ada pihak maupun perusahaan 
farmasi yang berani menindaklanjuti temuan menggembirakan ini dengan berbagai alasan.
Meski begitu, sekarang Anda sudah tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. 

Rasanya yang manis campur asam menyegarkan ini tentu tak asing bagi 
sebagian besar masyarakat Indonesia. 
Sirsak bisa dikonsumsi segar maupun diolah menjadi jus.

SPEED LOADING